Posted on Mei 07, 2018

Deklarasi AKSI Komik Indonesia: Komik Sebagai Salah Satu Pilar Dasar Ekonomi Kreatif

Ledakan komik Indonesia saat ini membuktikan bahwa komik memiliki potensi besar untuk menjadi pilar dasar ekonomi kreatif di Indonesia.

Setelah komik si Juki sukses diadaptasi menjadi film yang disaksikan oleh 700.000 penonton di bioskop serta diumumkannya pembuatan film karakter komik legendaris Gundala oleh sutradara kenamaan Joko Anwar, komik Indonesia akan mendeklarasikan kontribusi berikutnya bagi dunia kreatif tanah air yaitu AKSI.

AKSI (Asosiasi Komik Indonesia) adalah sebuah asosiasi yang didirikan oleh para pengelola Intellectual Property di Indonesia yang berfokus pada media komik; Bumilangit (pemilik IP karakter2 komik lokal legendaris seperti Si Buta, Gundala, Godam, dll), PIONICON (Si Juki), Octopus Garden (Mice Cartoon), Infia (Komikin Ajah), FranKKomiK (Setan Jalanan), Skylar Comics (Volt & Valentine), Ciayo Comics (Heartbeat & Blue Serenade), re:ON Comics (Grand Legend Ramayana & Galauman), Kosmik (Manungsa & Wanoja) dan Padma Pusaka Nusantara (Nusa Five).

Dalam 2 tahun terakhir telah terjadi ledakan Komik Indonesia. Perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar yang mendorong ledakan tersebut. Saat ini, 13 juta orang membaca komik Indonesia setiap harinya lewat ponsel. Penggemar komik sekarang bisa membaca komik Indonesia sebanyak tiga kali sehari, saat makan siang, sore ketika pulang beraktivitas dan menjelang tidur. Lebih dari 100 judul komik Indonesia rilis mingguan setiap hari sepanjang tahun di berbagai aplikasi komik dan media social, sangat kontras dengan 10 tahun yang lalu ketika jumlah komik lokal yang diterbitkan mungkin bisa dihitung dengan jari sebelah tangan.

Percepatan industri Komik Indonesia ini juga diiringi oleh tantangan baru. Maka dari itu, AKSI hadir untuk mengantisipasi tantangan tersebut. Pembentukan AKSI juga bertujuan untuk membangun ekosistem industri komik di Indonesia agar Komik Indonesia bisa menjadi bagian dari Strategi Budaya Nasional di ranah Internasional.

Deklarasi pendirian AKSI dilakukan pada hari Selasa tanggal 24 April 2018 di Swillhouse SCBD dan dihadiri Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia serta para pelaku di indsutri komik seperti Iwan Nazif, Faza Meonk, Franki Indrasmoro S, Marcelino Lefrandt, Mice Misrad, Sweta Kartika, dan sejumlah komikus lainnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai AKSI bisa menghubungi Rafly di 0838-9466-4755.

| More News