Posted on Nov 01, 2018

Walau hanya menayangkan beberapa adegan, first look ini juga menampilkan beberapa pemain yang akan berperan dalam film Joko Anwar.
Abimana Aryasatya memerankan sosok Sancaka dewasa, yang akan berubah menjadi Gundala
Muzakki Ramdhan, sang Sancaka kecil; Tara Basro sebagai Wulan; dan aktor Malaysia, Bront Palarae, yang akan berperan sebagai Pengkor. Ada juga adegan yang menampilkan Rio Dewanto, dengan peran yang belum terungkap.
Film Gundala diadaptasi dari komik Gundala Putera Petir (1969) karya Hasmi. Kompas.com mengulas tentang sang jagoan yang dikenal berkostum hitam ungu dan topeng dengan aksen sayap di kedua telinganya. Joko mengatakan bahwa ia ingin membuat filmnya lebih realistis dengan mendesain kostum yang lebih praktikal untuk Gundala.
“Alasan mengapa ia menggunakan sayap di telinganya, kacamata, dan topeng, akan dijelaskan di film,” lanjut Joko Anwar di acara Indonesia Comic Con (ICC) 2018, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 28 Oktober 2018 lalu.
Joko, yang juga merangkap sebagai penulis skenario film Gundala, ingin memodernisasi sosok jagoan tersebut tanpa meninggalkan elemen-elemen dasar dari komik klasiknya. “Saya tumbuh besar dengan Gundala, saya tidak berani membuat sosok Gundala yang asing. Kami akan tetap berusaha untuk menjaga basic-nya, sambil meng-upgrade-nya.”
Melalui akun Twitter miliknya, sutradara Modus Anomali ini mengakui bahwa Gundala adalah script paling sulit yang pernah ia kerjakan, dan membuatnya sulit tidur selama beberapa bulan belakangan ini. Tantangannya adalah menafsirkan kisah kepahlawanan Gundala dari komik dan membuatnya relevan dengan kondisi kekinian, tanpa membuatnya menjadi kebarat-baratan.
Direncanakan untuk tayang tahun 2019, saat ini film Gundala sedang menjalani proses pengambilan gambar di daerah Jakarta dan Jawa Barat. (wir/kes)

sumber: thejakartapost

| More News